10 June 2012

Posted by RYAN ATMOJO |


Globalisasi telah menempatkan bangsa dan negara Indonesia pada posisi yang dilematis. Di satu sisi proses Globalisasi tersebut telah memberikan kesempatan dan tantangan bagi bangsa dan Negara Indonesia untuk dapat hidup bergaul dengan masyarakat Internasional lebih baik lagi. Dalam hal ini proses tersebut telah merangsang upaya peningkatan daya saing dan kompetisi bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lain di berbagai aktivitas kehidupan. Di sisi lain,proses globalisasi tersebut telah memberikan tekanan dan beban yang sangat berat bagi bangsa dan negara Indonesia untuk dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan-tuntutan masyarakat internasional baru seperti masalah penegak HAM,lingkungan hidup dan lain-lainnya. Keseluruhan persoalan tersebut,mau tidak mau harus dihadpai dan diselesaikan oleh bangsa Indonesia. Setiap kelalaian dan kegagalan dalam merespon dan menangani persoalan dapat menimbulkan resiko yang serius bagi eksistensi dan keutuhan bangsa dan negara RI.
Mengingat sikap dan dimensi dari persoalan-persoalan tersebut sangat kompleks dan beragam,maka diperlukan respon dan cara penanganan yang sistematis,komprehensif-integral serta terencana. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk merespon perubahan dan mengatasi persoalan-persoalan tersebut adalah dengan melakukan pengkajian terhadap masalah-masalah ketahanan nasional beserta hal-hal yang terkait dengan secara lebih objektif dan ilmiah. Perubahan tersebut dalam banyak hal cukup signifikan dan bahkan dalam hal tertentu cukup drastis,sehingga menimbulkan persoalan baru yang sangat serius dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Maraknya berbagai konflik,baik yang bersifat vertikal maupun yang bersifat horizontal.
Akhir-akhir ini merupakan bukti dari adanya persoalan yang muncul akibat perubahan-perubahan dramatis yang dimaksud.Muncul dan berkembangnya gerakan separatis di berbagai daerah,konflik yang berbau SARA serta berbagai tindak kekerasan di pelosok tanah air, merupakan contih konkrit dari persoalan-persoalan tersebut dan sangat rentan terhadap disintegrasi bangsa.
Dengan demikian semangat reformasi harus ditangkap dan diimplementasikan dalam memandang,menyikapi dan merespon persoalan-persoalan ketahanan nasional yang muncul di era reformasi dan globalisasi dewasa ini. Dalam kaitan inilah program studi ketahanan nasional merespon hal yang sangat urgent tersebut.






Ketahanan nasional adalah kondisi dinamik suatu bangsa dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan,ancamn,hambatan,serta gangguan yang datang dari luar maupun dalam negeri yang langsung membahayakan integritas,identitas serta kelangsungan hidup bangsa.
            Dalam rangka ketahanan nasional,peluang dan tantangan bangsa Indonesia dalam era globalisasi dapat dijumpai dalam beberapa bidang :
1.     Bidang Politik
a.     Demokrasi menjaadi sistem politik di Indonesia yang berintikan kebebasan mengemukakan pendapat
b.     Politik luar negeri yang bebas aktif
c.      Melaksanakan sistem pemerintahan yang baik dengan prinsip partisipasi,transparasi,responsif serta efektif dan efisien
2.     Bidang Ekonomi
a.     Menjaga kestabilan ekonomi makro dengan menstabilkan nilai tukar rupiah dan suku bunga
b.     Menyediakan lembaga-lembaga ekonomi yang modern (perbankan,pasar modal dll)
c.      Mengeksploitasi sumber daya alam secara proposional
3.     Bidang sosial budaya
a.     Meningkatkan sumber daya manusia yaitu kompetensi dan komitmen melalui demokratisasi pendidikan
b.     Penguasaan ilmu dan teknologi serta mengaplikasikannya dalam kehidupan masyarakat
c.      Menyusun kode etik profesi yang sesuai dengan karakter dan budaya bangsa.


0 comments:

Post a Comment