Globalisasi telah menempatkan bangsa
dan negara Indonesia pada posisi yang dilematis. Di satu sisi proses
Globalisasi tersebut telah memberikan kesempatan dan tantangan bagi bangsa dan
Negara Indonesia untuk dapat hidup bergaul dengan masyarakat Internasional
lebih baik lagi. Dalam hal ini proses tersebut telah merangsang upaya
peningkatan daya saing dan kompetisi bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lain
di berbagai aktivitas kehidupan. Di sisi lain,proses globalisasi tersebut telah
memberikan tekanan dan beban yang sangat berat bagi bangsa dan negara Indonesia
untuk dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan-tuntutan masyarakat internasional
baru seperti masalah penegak HAM,lingkungan hidup dan lain-lainnya. Keseluruhan
persoalan tersebut,mau tidak mau harus dihadpai dan diselesaikan oleh bangsa
Indonesia. Setiap kelalaian dan kegagalan dalam merespon dan menangani
persoalan dapat menimbulkan resiko yang serius bagi eksistensi dan keutuhan
bangsa dan negara RI.
Mengingat sikap dan dimensi dari
persoalan-persoalan tersebut sangat kompleks dan beragam,maka diperlukan respon
dan cara penanganan yang sistematis,komprehensif-integral serta terencana.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk merespon perubahan dan mengatasi persoalan-persoalan
tersebut adalah dengan melakukan pengkajian terhadap masalah-masalah ketahanan
nasional beserta hal-hal yang terkait dengan secara lebih objektif dan ilmiah.
Perubahan tersebut dalam banyak hal cukup signifikan dan bahkan dalam hal tertentu
cukup drastis,sehingga menimbulkan persoalan baru yang sangat serius dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Maraknya berbagai konflik,baik yang bersifat
vertikal maupun yang bersifat horizontal.
Akhir-akhir ini merupakan bukti dari
adanya persoalan yang muncul akibat perubahan-perubahan dramatis yang
dimaksud.Muncul dan berkembangnya gerakan separatis di berbagai daerah,konflik
yang berbau SARA serta berbagai tindak kekerasan di pelosok tanah air,
merupakan contih konkrit dari persoalan-persoalan tersebut dan sangat rentan
terhadap disintegrasi bangsa.
Dengan demikian semangat reformasi harus ditangkap dan
diimplementasikan dalam memandang,menyikapi dan merespon persoalan-persoalan
ketahanan nasional yang muncul di era reformasi dan globalisasi dewasa ini.
Dalam kaitan inilah program studi ketahanan nasional merespon hal yang sangat
urgent tersebut.
Ketahanan nasional adalah kondisi
dinamik suatu bangsa dalam menghadapi dan mengatasi segala
tantangan,ancamn,hambatan,serta gangguan yang datang dari luar maupun dalam
negeri yang langsung membahayakan integritas,identitas serta kelangsungan hidup
bangsa.
Dalam rangka ketahanan nasional,peluang dan tantangan bangsa Indonesia dalam
era globalisasi dapat dijumpai dalam beberapa bidang :
1. Bidang
Politik
a. Demokrasi
menjaadi sistem politik di Indonesia yang berintikan kebebasan mengemukakan
pendapat
b. Politik
luar negeri yang bebas aktif
c.
Melaksanakan sistem pemerintahan yang baik dengan prinsip
partisipasi,transparasi,responsif serta efektif dan efisien
2. Bidang
Ekonomi
a. Menjaga
kestabilan ekonomi makro dengan menstabilkan nilai tukar rupiah dan suku bunga
b.
Menyediakan lembaga-lembaga ekonomi yang modern (perbankan,pasar modal dll)
c.
Mengeksploitasi sumber daya alam secara proposional
3. Bidang
sosial budaya
a.
Meningkatkan sumber daya manusia yaitu kompetensi dan komitmen melalui
demokratisasi pendidikan
b.
Penguasaan ilmu dan teknologi serta mengaplikasikannya dalam kehidupan
masyarakat
c.
Menyusun kode etik profesi yang sesuai dengan karakter dan budaya bangsa.
0 comments:
Post a Comment