15 November 2011

Posted by RYAN ATMOJO |

Pembukaan SEA GAMES XXVI

Bila tak ada aral melintang, SEA Games XXVI akan dibuka malam nanti oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakabaring Sport Center (JSC), Palembang, Sumatra Selatan. Langit Bumi Sriwijaya bakal menyala dihias ribuan kembang api yang telah disiapkan panitia pada pembukaan pesta olahraga dua tahunan negara-negara di kawasan Asia Tenggara ini.

Namun di tengah persiapan pembukaan SEA Games yang bakal gemerlap karena menelan biaya hingga Rp 80 miliar ini muncul kabar tak sedap. Babak penyisihan cabang olahraga (cabor) dayung untuk kategori kano kayak yang mestinya berlangsung pada Kamis (10/11) kemarin terpaksa ditiadakan karena venue yang terletak di Danau Cipule, Karawang, Jawa Barat, belum selesai 100 persen.
Para atlet yang telah berdatangan batal mengayuhkan kanonya gara-gara menara garis finis di lintasan dayung ini masih dalam tahap penyelesaian.''Manajer seluruh negara peserta sepakat untuk meniadakan penyisihan dikarenakan ketidaksiapan lokasi kompetisi,'' ungkap Manajer Kompetisi Cabang Kano Kayak, Muhammad Assyidiq, kepada Republika kemarin.

Memang, Assyidiq juga melontarkan alasan lain terkait pembatalan babak penyisihan ini, yaitu karena hanya ada tujuh negara yang mengikuti cabang olahraga tersebut sehingga dianggap terlalu sedikit. Para manajer lalu bersepakat untuk langsung menggelar partai final hari ini untuk memperebutkan medali.

Sekretaris Pemprov DKI Jakarta yang juga Chairman Inasoc Fadjar Panjaitan mengakui belum siapnya menara garis finis cabang dayung. Hanya, ia menjanjikan pembangunannya tetap dikejar tuntas kemarin sehingga hari ini lintasan dayung bisa digunakan. Dia mengakui pula sejumlah fasilitas untuk atlet dan wartawan peliput cabor ini hanya akan memakai tenda karena kurangnya infrastruktur di sana.
Batalnya babak penyisihan kano kayak ini seakan membenarkan kekhawatiran banyak kalangan mengenai karut-marutnya persiapan pergelaran SEA Games karena pembangunan sejumlah venue olahraga yang molor. Venue dayung di Danau Cipule ini menjadi salah satu yang kerap disorot, selain venue lain yang berada di JSC. Tentu, kejadian ini patut disesalkan meski semua manajer dari negara peserta bisa menerima kondisi tersebut.
Posted by RYAN ATMOJO |

MEMAHAMI BAGIAN-BAGIAN AC MOBIL

Bagian2 AC mobil
Dilihat dari awal penggunaan Freon R134a dan karateristik yang membedakan Freon R134a dengan R12, sbb:
Pada tahun 1985-1988 dipublikasikan tentang ditemukannya fenomena perusakan lapisan ozon yang salah satunya disebabkan oleh penggunaan freon (refrigerant) R12 pada sistem AC Mobil. Dari sini berkembang untuk mengatur penggunaan dan jadwal produksinya sehingga semaksimal mungkin tidak lagi menggunakan freon R12 pada mobil-mobil yang diproduksi sejak 1989, maka dibuatlah freon pengganti R12 tadi, yaitu R134a dengan tetap memiliki sifat yang sama dengan R12 yaitu antara lain:
- Merupakan senyawa kimia utama yang stabil untuk membawa panas dan tidak mudah terbakar.
- Memiliki karakteristik tidak berbau, tidak berwarna dan tidak bersifat korosif juga tidak beracun.
Pada freon R134a dibuat agar seminimal mungkin tidak menipiskan lapisan ozon
Untuk karakter ukuran Molekul nya :
FREON R12
R12 : Karakter Molekul R12 (CCI2F2), diameter = 4,4Å
FREON R134a
R134a : Karakter Molekul R134a (HC2HCF3), diameter = 4,2Å
jadi akan terlihat perbedaan karakter molekul R134a yang lebih kecil dibanding R12.
Sehingga spareparts yang digunakan juga akan mengalami penyesuaian bentuk, ukuran dan ciri-ciri yang dimiliki Freon R134a.
Sparepart yang mengalami penyesuaian seperti :

1. MAGNET CLUTCH
MAGNET CLUTCH
Tekanan pada suhu tinggi R134a lebih tinggi dari R12, sehingga kompresor butuh tenaga lebih besar untuk mengkompresi freon. Sehingga butuh model Magnetic Clutch yang berdaya kerja lebih baik dan kuat, selain itu rotor dan bearing pun dibuat spek yang lebih baik dari sistem sebelumnya.
Kalau magnet clutch tidak disesuaikan akan mengkaibatkan sistem tidak akan bekerja dengan maksimal.

2. RECEIVER DRYER / FILTER AC
FILTER DRYER
Sampai sekarang isi receiver dryer menggunakan Silica-Gel untuk menghilangkan uap air, sehingga untuk R134a dibutuhkan Silica-Gel yang lebih banyak. Untuk memisahkan air pada R134a digunakan Zeolite untuk menggantikan Silica-Gel.

3. HOSE / SELANG ( SELANG TEKANAN RENDAH – SELANG TEKANAN TINGGI )
HOSE / SELANG AC
Sampai saat ini selang tekanan tinggi dan rendah menggunakan NBR ( Nitrile Butadiene Rubber ). Jika tetap digunakan selang R12 untuk sistem R134a akan menyebabkan kebocoran freon pada selang High Press atau Low Press. Dengan demikian selang pada high press dan low press dianjurkan juga
OLI KOMPRESOR
4. OLI KOMPRESOR
Oli kompresor R12 tidak dapat larut dengan freon R134a sehingga tidak dapat bersirkulasi dengan baik. Ini akan menyebabkan kerja kompresor tidak maksimal dan akan mengakibatkan umur kompresor menjadi pendek/cepat rusak.
Oli kompresor R12 adalah ND-OIL6 (mineral oil) atau ND-OIL7
Oli kompresor R134a adalah ND-OIL8 (synthetic oil) atau ND-OIL9
Pada umumnya di setiap kompresor tertera stiker yang menunjukkan jenis oli kompresor yang seharusnya dipakai.

5. EXPANSION VALVE / EVAPORATOR PRESSURE REGULATOR (EPR) / KATUP EXAPANSI
EXPANSI AC MOBIL
Akibat tekanan yang lebih tinggi maka bukaan klep pada expansion valve dan EPR juga disesuaikan sehingga kapasitas pendinginan yang dihasilkkan akan sama seperti dingin yang dihasilkan saat menggunakan R12.

6. SEAL ORING / SEAL PENYEKAT
SEAL AC MOBIL
Pada sistem AC R12, digunakan NBR ( Nitrile Butadiene Rubber ) sebagai bahan dasar penyekat/seal termasuk O-Ring, Lip-Seal pada kompresor dan selang-selangnya.
Sialnya, NBR ini larut dengan freon R134a karena akan mengembang dan membusa.
Sistem R134a menggunakan RBR (Rubber in Behalf of R134a), jadi bisa dibilang karet sealer khusus R134a.
Secara fisik O-Ring untuk R134a lebih tebal (gemuk) ketimbang R12.

7. SISTEM SAMBUNGAN PIPA / NEPEL / FITTING / SOKET
SISTEM SAMB PIPA
Sistem penyekatan pada sambungan selang/pipa pun berbeda antara sistem R12 dengan R134a.
Hingga perubahan pada katup/socket pengisian freon pun berubah.

8. PRESSURE SWICTH ( HIGH PRESS SWITCH – LOW PRESS SWITCH )
PRESSURE SWITCH
Dari hal-hal di atas sudah terlihat bahwa tekanan dalam sistem R134a lebih besar dari R12, tentunya Pressure Switch yang dipakai untuk ON/OFF kompresor perlu berubah juga.

9. KONDENSOR
KONDENSOR
Pada sistem R134a, tekanan pada sisi tekanan tinggi lebih besar ketimbang R12, sehingga terlihat perubahan bentuk pada fin/ sirip-sirip yang dibuat lebih rapat dengan tube yang lebih tipis/ramping agar dapat melepas radiasi panas lebih baik.
Jadi dari uraian di atas , maka kesimpulan yang diperoleh adalah :
1.Untuk dapat menggunakan Freon R134a, maka spareparts yang disebut di atas harus dirubah terlebih dahulu untuk mencegah kerusakan dalam sistem AC Mobil.
2.Sistem AC Mobil R12 tidak dapat diganti begitu saja dengan mengisi Freon R12 dengan Freon R134a.
3.Ada spareparts R12 yang tidak dapat diganti begitu saja dengan spareparts R134a.
4.Kalo ada saran untuk mengisi Freon R134a ke sistem R12 tanpa ada perubahan spareparts pada sistem AC diatas maka dianjurkan untuk tidak dilakukan, karena resiko kerusakan pada sistem AC Mobil sangat besar sekali.